Jumat, 10 Februari 2012

Pengertian Vocal


A. Pengertian Vokal
     Vokal berasal dari kata bahasa latin vocalis yang berarti berbica atau bersuara.
     Dalam fonetik, vokal merupakan suara yang di dalam bahasa lisan dan dapat di ciri khaskan 
     dengan pita suara yang terbuka, sehingga tidak ada tekanan udara yang terkumpul diatas glotis, 
     sedangkan vokal kontras dengan konsonan yang di cirikhaskan dengan penutupan satu 
     atau lebih titik  artikulasi di sepanjang rongga suara. 
     Sebuah vokal dapat di pandang sebagai silabik,apabila suara yang terbuka mirip dengan vokal, 
     namun tidak silabik atau bisa juga disebut dengan semivokal.

Adapun beberapa definisi vocal lainnya yaitu :
  1. Vokal bawah: adalah vokal yang dihasilkan dengan lidah dibagian bawah mulut.
  2. Vokal belakang: adalah vokal yang dihasilkan dengan lidah ditarik kearah belakang rongga mulut.
  3. Vokal buka: vokal yang dihasilkan dengan lidah dalam posisi agak rendah.
  4. Vokal depan: vokal yan dihasilkan dengan menggerakan lidah kearah langit-langit bagian mulut.
  5. Vokal hambat: vokal dalam suku kata tertutup.
  6. Vokal hampar: adalah vokal yang dihasilkan dengan bibir melebar.
  7. Vokal cardinal: adalah vokal dengan ciri artikulasi tertentu, berguna sebagai dasar perbandingan vokal-vokal sebuah bahasa diantaa bahasa-bahasa.
  8. Vokal nasal: adalah vokal yang diartikulasikan dengan udara keluar dari hidung dan mulut.
  9. Vokal kendur: adalah vokal yang diartikulasikan dengan otot agak kendur.
  10. Vokal oral: adalah vokal yang diartikulasikan dengan velum tertutup rapat.
  11. Vokal panjang: adalah vokal yang diartikulasikan dengan ciri tegang.
  12. Vokal pendek: adalah vokal kendur biasa.
  13. Vokal pusat: adalah vokal yang dihasilkan dengan lidah berada pada posisi tidak didepan dan tidak di belakang.
  14. Vokal sempit: vokal yang diartikulasikan dengan mulut terbuka sedikit dan lidah berada pada posisi di depan atau dibelakang.
  15. Vocal setengah terbuka: adalah vocal yang diartikulasikan dengan lidah dalam posisi medium rendah.
  16. Vokal setengah tertutup: adalah vokal yang diartikulasikan dengan lidah dalam posisi medium tinggi.
  17. Vokal tak bersuara: vokal yang dihasilkan deengan saluran suara ada dalam posisi vocal dan membiarkan udara mengalir dan menghasilkan aspirasi sebelum pita suara bergetar.
  18. Vokal tegang: adalah vokal yang dihasilkan dengan otot menegang.
  19. Vokal tengah: adalah vokal yang dihasilkan dengan lidah dalam posisi tidak rendah dan tidak tinggi.
  20. Vokal ternasal: adalah vokal yang mengandung nasal sebagai ciri sekunder.
  21. Vokal tinggi: adalah bunyi yang dihasilkan dengan lidah terletak tinggi didalam rongga mulut.
B. Teknik Vokal
     adalah Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas,
     indah, merdu, dan nyaring.
 
    Adapun Unsur-Unsur Tekhnik Vokal yaitu :
  1. Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
  2. Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.  
  3. Tekhnik Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu : a. Pernafasan Dada: cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.b. Pernafasan Perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.c. Pernafasan Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
  4. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
  5. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
  6. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
  7. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
  8. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
  9. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
     Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
  1. Pendengaran yang baik
  2. Kontrol pernafasan
  3. Rasa musical.
Semoga bermanfa'at brow....!

1 komentar: